Industri Wisata

Bila mendengar kata industri, gambaran dari kebanyakan orang adalah suatu bangunan pabrik dengan segala perlengkapannya, yang mempunyai cerobong asap dan menggunakan mesin dalam proses produksinya. Demikianlah gambaran industri pada umumnya, tetapi tidak demikian halnya dengan industri pariwisata.

Yoeti (1990:140) mengemukakan bahwa industri pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa (good and sevices) yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan traveler pada umumnya, selama dalam perjalanannya. Dalam teknisnya, wisatawan adalah subjek dan industri pariwisata adalah objek. Industri pariwisata dapat berjalan dengan baik apabila memiliki unsur pokok sebagai penunjang berjalannya suatu industri pariwisata. Adapun unsur pokok tersebut adalah:

1.  Jasa-jasa Travel Agent atau Tour Operator yang memberikan informasi, advis, pengurus dokumen perjalanan, perencanaan perjalanan itu sendiri pada waktu akan berangkat.

2.  Jasa-jasa perusahaan angkut (darat, laut dan udara) yang akan membawa wisatawan dari dan ke daerah tujuan wisata yang telah ditentukannya.

3.  Jasa-jasa pelayanan dari perusahaan akomodasi perhotelan, bar dan restoran, fasilitas rekreasi, entertaiment dan hiburan lainnya.

4. Jasa-jasa Retail Travel Agen atau Tour Operator lokal yang menyelenggarakan City Sightseeing, Tours atau Excursion tersebut, berikut jasa pramuwisatanya.

5.  Jasa-jasa transport lokal (bus, taksi, coach-bus) dalam melakukan City Sightseeing, Tours atau Excursion pada objek wisata dan atraksi wisata setempat.

6.  Objek wisata dan atraksi wisata yang terdapat di daerah tujuan wisata, yang menjadi daya tarik orang untuk datang berkunjung ke tempat tersebut.

7. Jasa-jasa Souvenirshop dan Handicraft serta Shoping Center yang merupakan sasaran wisatawan untuk berbelanja oleh-oleh dan barang lainnya.

8.  Jasa-jasa perusahaan pendukung seperti penjual postcard, perangko (Kantor Pos), penjual kamera dan film (Photo Supply), penukaran uang (Money Changers dan Bank).