Wednesday 31 October 2012

Transportasi Wisata

Berbicara tentang pariwista, kita harus pula membicarakan pengangkutan atau transportasi. Aktivitas pariwisata banyak tergantung pada transportasi dan komunikasi, karena jarak dan waktu sangat mempengaruhi keinginan orang untuk melakukan perjalanan wisata. Dewasa ini transportasi menyebabkan pertumbuhan pariwisata yang sangat pesat sekali, kemajuan fasilitas transportasi mendorong kemajuan pariwisata, dan sebaliknya ekspansi yang terjadi dalam industri pariwisata dapat menciptakan permintaan akan transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa fungsi utama transportasi sangat erat hubungannya dengan “accessibility”. Maksudnya, frekuensi penggunaannya, kecepatan yang dimilikinya dapat mengakibatkan jarak yang jauh seolah-olah menjadi dekat. Hal ini berarti mempersingkat waktu dan tentunya akan lebih meringankan biaya perjalanan. Dengan demikian, transportasi dapat memudahkan orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu, seperti daerah tujuan wisata.
Yoeti (1990:190) mengemukakan bahwa di dalam dunia pariwisata, dikenal tiga macam transportasi yang biasa digunakan oleh wisatawan, yaitu:
1.  Transportasi Udara, dapat dibagi atas:
a.  Internasional Flight
b.  Domestic Flight
2.  Transportasi Laut, dapat dibagi atas:
a.  Regular Lines
b.  Charter Lines (Cruiser)
3.  Transportasi Darat, dapat dibagi atas:
a.  Sepeda
b.  Dokar atau Delman
c.   Sepeda motor
d.  Mobil penumpang:
1.  Taksi
2.  Bus dan Mikrobus
3.  Motorcoach
e.  Kereta api

No comments:

Post a Comment

Diharapkan komentar berupa kritik dan saran yang membangun, agar menjadi perbaikan. Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...