Wednesday 31 October 2012

Wisata


Kata wisata berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti perjalanan atau bepergian dan identik dengan istilah to travel di dalam bahasa Inggris. Wisata merupakan perjalanan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dan menetap untuk sementara di tempat lain selain tempat tinggalnya, untuk salah satu atau beberapa alasan, selain mencari pekerjaan.

Suwantoro (1997:14) mengemukakan bahwa ada berbagai macam perjalanan wisata bila ditinjau dari berbagai segi, diantaranya.
1.  Dari segi jumlahnya, wisata dibedakan atas:
a.  Individual Tour (wisata perorangan), yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh satu orang atau sepasang suami istri.
b.  Family Group Tour (wisata keluarga), yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh serombongan keluarga yang masih mempunyai hubungan kekerabatan satu sama lain.
c.   Group Tour (wisata rombongan), yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan bersama-sama dengan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kebutuhan seluruh anggotanya. Biasanya paling sedikit 10 orang, dengan dilengkapi diskon dari perusahaan prinsipal bagi orang yang kesebelas. Potongan ini besarnya sekitar 25% hingga 50% dari ongkos penerbangan atau penginapan.
2.  Dari segi kepengaturannya, wisata dibedakan atas:
a.  Pre-arrangerd Tour (wisata berencana), yaitu suatu perjalanan wisata yang jauh hari sebelumnya telah diatur segala sesuatunya, baik transportasi, akomodasi maupun objek-objek yang akan dikunjungi. Biasanya pariwisata jenis ini diatur oleh suatu lembaga yang khusus mengurus, mengatur maupun menyelenggarakan perjalanan wisata dengan bekerja sama dengan semua instansi atau lembaga yang terkait dengan kepentingan tersebut.
b.  Package Tour (wisata paket atau paket wisata), yaitu suatu produk perjalanan wisata yang dijual oleh suatu Perusahaan Biro Perjalanan atau Perusahaan Transport yang bekerjasama dengannya, di mana harga paket wisata tersebut telah mencakup biaya perjalanan, hotel maupun fasilitas lainnya yang memberikan kenyamanan bagi pembelinya. Dengan kata lain paket wisata ini adalah suatu produk wisata yang merupakan suatu komposisi perjalanan yang disusun dan dijual guna memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan perjalanan wisata.
c.   Coach Tour (wisata terpimpin), yaitu suatu paket perjalanan ekskursi yang dijual oleh biro perjalanan dengan dipimpim oleh seorang pemandu wisata dan merupakan perjalanan wisata yang diselenggarakan secara rutin, dalam jangka yang telah ditetapkan dan dengan rute perjalanan yang tertentu pula.
d.  Special Arranged Tour (wisata khusus), yaitu suatu perjalanan wisata yang disusun secara khusus guna memenuhi permintaan seorang langganan atau lebih, sesuai dengan kepentingannya.
e.  Optional Tour (wisata tambahan atau manasuka), yaitu perjalanan wisata tambahan dari luar pengaturan yang telah disusun dan diperjanjikan pelaksanaannya, yang dilakukan atas permintaan pelanggannya.
3.  Dari segi maksud dan tujuannya, wisata dibedakan atas:
a.  Holiday Tour (wisata liburan), yaitu suatu perjalanan wisata yang diselenggarakan dan diikuti oleh anggotanya guna berlibur, bersenang-senang dan menghibur diri.
b.  Familiarization (wisata pengenalan), yaitu suatu perjalanan anjangsana yang dimaksudkan guna mengenal lebih lanjut bidang atau daerah yang mempunyai kaitan dengan pekerjaannya. Misalnya sebuah biro perjalanan luar negeri menyelenggarakan perjalanan wisata bagi karyawannya ke Indonesia guna mengenal lebih lanjut objek-objek wisata yang ada di Indonesia agar nantinya mereka dapat memberikan informasi yang lebih baik mengenai Indonesia.
c.   Education Tour (wisata pendidikan), yaitu suatu perjalanan wisata yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran, studi perbandingan ataupun pengetahuan mengenai bidang kerja yang dikunjunginya. Wisata jenis ini disebut study tour atau perjalanan kunjungan pengetahuan.
d.  Scientific Tuor (wisata pengetahuan), yaitu perjalanan wisata yang tujuan pokoknya adalah memperoleh pengetahuan atau penyelidikan terhadap sesuatu bidang ilmu pengetahuan. Misalnya, kunjungan wisata melihat bunga bangkai berbunga (Raflesia arnoldi), melihat gerhana matahari total seperti yang terjadi di Jawa Tengah tanggal 19 Juni 1983, menyelidiki kehidupan komodo, melihat orang hutan di hutan Kalimantan dan lain lain.
e.  Pileimage Tour (wisata keagamaan), yaitu suatu perjalanan wisata yang dimaksudkan guna melakukan ibadah keagamaan, misalnya perjalanan Umroh oleh sebuah Konsorium Biro Perjalanan PATANU (Pantravel Tunas  Indonesia dan Natrabu), tour ke Lourdes di Perancis Selatan, tour mengikuti Waisak di Candi Borobudur dan lain-lain.
f.    Special Mission Tour (wisata kunjungan khusus), yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan dengan suatu maksud khusus. Misalnya misi dagang, misi kesenian dan lain-lain.
g.  Special Programe Tour (wisata program khusus), yaitu suatu perjalanan wisata yang dimaksudkan untuk mengisi kekosongan khusus, misalnya Laddies Programme, suatu kunjungan ke suatu objek wisata oleh para istri atau pasangan yang karena suaminya mengikuti rapat, konvensi ataupun pertemuan khusus.
h.  Hunting Tour (wisata perburuan), yaitu suatu kunjungan wisata yang dimaksudkan untuk menyelenggarakan perburuan binatang yang diizinkan oleh penguasa setempat sebagai hiburan semata. Misalnya, berburu babi hutan di Sumatera, berburu kangguru di Australia dan lain-lain.
4.  Dari segi penyelenggaraannya, wisata dibedakan atas:
a.  Excursion, yaitu suatu perjalanan wisata jarak pendek yang ditempuh kurang dari 24 jam guna mengunjungi satu atau lebih objek wisata.
b.  Safari Tour, yaitu suatu perjalanan wisata yang diselenggarakan secara khusus dengan perlengkapan maupun peralatan khusus pula yang tujuan maupun objeknya bukan merupakan objek kunjungan wisata pada umumnya. Misalnya,  perjalanan wisata safari ke Blauran di  Jawa Timur, safari tour ke Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur dan lain-lain.
c.   Cruise Tour, yaitu suatu perjalanan wisata dengan menggunakan kapal pesiar mengunjungi objek-objek wisata bahari dan objek-objek wisata di darat tetapi menggunakan kapal pesiar sebagai basis pemberangkatannya.
d.  Youth Travel, yaitu suatu kunjungan wisata yang penyelenggaranya khusus diperuntukkan bagi para remaja menurut golongan usia yang ditetapkan oleh hukum negara masing-masing. Di Indonesia umumnya yang dianggap remaja adalah mereka yang masih dalam pendidikan Sekolah Menengah Atas, belum duduk di bangku Perguruan Tinggi, atau mereka yang belum kawin.
e.  Marine Tour, yaitu suatu kunjungan ke objek wisata, khususnya untuk menyaksikan keindahan lautan, wreck-diving (menyelam) dengan perlengkapan selam lengkap.

No comments:

Post a Comment

Diharapkan komentar berupa kritik dan saran yang membangun, agar menjadi perbaikan. Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...